I Hate U and I Love U – Part 7

Posted by: laurararas on: Juli 11, 2011

• In: family | friendship | many shoot | romance | Uncategorized
• 61 Comments

Aku kembali lagi dengan membawakan part lanjutan dri “I HATE U and I LOVE U” mungkin part ini yg terakhir..terima kasih bagi kalian semua readers yang setia membaca ff aku ini..dan gomawo krn sll komen..^^
##################

Author : Rara Rizki aka Laurararas

Cast:
Cho kyuhyun aka Cho kyuhyun

Seo Joo Hyun aka Kim Seohyun

Kim Yesung aka appa seohyun

Choi Sooyoung aka eomma Seohyun

Park jung soo ( lee teuk ) aka Cho Jung Soo aka appa kyuhyun

Kim Taeyeon aka eomma kyuhyun

Lee Taemin aka Cho Taemin aka dongsaeng Kyuhyun

Kim Ki Bum aka oppa angkat Seohyun n Cinta pertama seohyun

Im Yoona aka Tunangan Kim Ki Bum

Jung Nicole aka ex-girlfriend

maaf ya..untuk part ini mungkin lama karena aku harus menyelesaikan Skripsi aku..dan sialnya lgi semua Skripsi ak ilang di FD mau gk mau ya aku ketik ulang lagi..jadi part ini sampai terabaikan begitu saja..^^

Karangan ini hanya fiktif belaka..Pemeran dalam ff ini hanyalah khayalan saja..klo da kesamaan nama mohon maaf aja..^^

No CoPas tanpa izin aku terlebih dahulu ya..No Plagiat..No silent Readers..ini udah part terakhir bagi kalian yg sering baca ff aku dan menahan jari-jari kalian untuk mengetik sebuah koment untuk ff ku sekarang ayolah komen dikit aja..jarang-jarang kn aku minta dan menangih kalian yg silent readers untuk koment..^^

Aku minta doa kalian semua ya semoga sidang aku tanggal 18 Juli ini berjalan dengan sukses dan aku di nyatakan LULUS..Amin ^^

Mianhae kebanyakan cuap-cuap gk jls jdi kepending deh bacanya..silahkan baca ya para readers yang setia membaca ffku ini untuk membacanya ^^

Gomawo
#################

“Bagaimana keadaannya dok?”Tanya kyuhyun dengan khawatir saat dokter kim selesai memeriksa seohyun.

“Dia hanya shock” jawab dokter kim sambil menghembuskan nafas penuh dengan beban saat akan menyampaikan hasil terakhit tentang pemeriksaan kondisi seohyun. Dr. kim, menatap satu persatu wajah yang berada didalam kamar tersebut. Dilihatnya yesung appa seohyun yang merangkul istrinya tersebut dengan lembut yang sedang menangis melihat kondisi anak perempuannya saat ini.. serta dilihatnya kyuhyun yang berdiri tepat dihadapannya. ” Rahim seohyun dalam keadaan rusak sekarang. Yang disebabkan benturan yang sangat keras dibagian perutnya sehingga rahimnya mengalami kerusakan yang cukup fatal baginya untuk mengandung lagi”Ucap Dr. kim akhirnya dengan berat hati memberitahukan hasil pemeriksaan tersebut.

Kyuhyun, soo young dan yesung. Sontak kaget saat Dr. Kim memberitahukan hasil pemeriksaan tersebut. Kyuhyun, yang tepat berada didepan Dr. Kim langsung menarik kerah kemeja Dr. Kim dengan kuat. “Apa maksudmu, Dok?!”Tanya kyuhyun dengan nada emosi.

“KYU!!”Kaget yesung dan soo young.

Yesung, langsung menghampiri kyuhyun dan menyuruhnya untuk melepaskan cengkraman tangannya di kerah kemeja Dr. Kim dan menyuruhnya bersabar dalam menerima ini semua serta menyelesaikannya. “Kyu, ini semua bukan kesalahan Dr. Kim..kau tidak boleh bermain hakim sendiri” ucap yesung sambil melepaskan tangan kyuhyun yang mencengkram kuat kerah kemeja Dr.Kim.

Dr.Kim hanya bisa sabar diperlakukan oleh kyuhyun seperti ini. Sebenarnya, Dr. Kim sudah memprediksikan hal tersebut bahwa dirinya akan diperlakukan seperti ini saat akan memberitahukan kondisi terakhir seohyun kepada keluarga dan suaminya.

“Mianhae..jongmal mianhae..dok..”Ucap kyuhyun penuh dengan penyesalan kepada Dr. Kim.

“Berarti anak saya..tidak bisa mengandung lagi, dok?hiks..hiks..”Tanya soo young dengan deraian air mata yang turun di kedua mata indahnya.

Dr. Kim menganggukan kepalanya dengan pelan menandakan bahwa apa yang ditanyakan oleh soo young memang benar. tanpa mereka semua sadari ada seseorang yang mencuri dengar setiap percakapan mereka dari balik pintu kamar rawat seohyun dan tersenyum dengan bahagia bahwa apa yang dilakukannya berbuah manis serta pergi dari pintu kamar tersebut dengan tersenyum bahagia.

“Andwae!!!”Teriak soo young tidak percaya dan terduduk lemas dilantai. Yesung, langsung berlari menuju soo young dan memeluknya dengan erat agar istrinya tersebut menerima kenyataan yang terjadi dengan anaknya saat ini.

Kalimat tersebut barhasil menghentakan kesadaran kyuhyun. Air mata kini telah membasahi wajah tampan milinya. ” Aku mohon, dok. Kau jangan bercanda! KAU JANGAN BERCANDA…DOKTER…!!!!” Bentak kyuhyun yang tidak terima hasil pemeriksaan tersebut.

Dr. Kim, menepuk pundak kyuhyun dengan pelan agar kyuhyun bisa menerima ini semua. “Kau harus kuat, tuan cho”ucap Dr. Kim menyemangati kyuhyun dan pergi meninggalkan kyuhyun, soo young dan yesung yang berada dikamar rawat seohyun.

“Ini semua pasti mimpikan,yeobo?.hiks..hiks”ucap soo young tidak percaya dan melepaskan pelukan suaminya tersebut dengan pelan serta menatap kedua mata sipit suaminya berharap suatu jawaban yang diinginkannya bahwa ini semua benar-benar mimpi buruk baginya.

“Ini semua bukan mimpi, jagi”ujar yesung dengan suara yang parau menahan isak tangisnya yang ditahannya dari tadi. Tubuh soo young langsung melemas dan ambruk seketika. Untung saja dengan sigap dan cekatan tangan yesung langsung menahan tubuh soo young yang akan terhantam dengan kerasnya kelantai. ” Jagiya!!”Panggil yeung sambil menepuk pipi soo young dengan pelan.

Kyuhyun, yang melihat kondisi ibu mertuanya tersebut langsung berlari keluar kamar seohyun dan memanggil dokter atau suster yang berada didekat kamar seohyun saat ini. ” DOKTER!!!SUSTER!!!!”Teriak kyuhyun dengan kencangnya Dilorong rumah sakit.

Seorang suster menghampiri kyuhyun dengan tergesa-gesa dengan ekspersi kesal saat kyuhyun dengan seenaknya berteriak di lorong rumah sakit. “Ada apa tuan?”Tanya suster tersebut dengan nada suara yang kesal.

Kyuhyun, mempersilahkan suster tersebut masuk kedalam kamar seohyun dan menperlihatkan kondisi ibu mertuanya yang sedang pingsan didalam pelukkan ayah mertuanya. Suster tersebut langsung memanggil suster lainnya untuk membawa. Sebuah ranjang sorong kekamar seohyun dan dengan sigap yesung langsung menidurkan tubuh soo young yang lemas keatas ranjang tersebut. ” Tolong jaga, seohyun. Appa akan kembali secepatnya.”Ucap yesung saat meninggalkan kamar seohyun.

Kyuhyun, melangkahkan kakinya dengan pelan dan menyeret sebuah kursi serta meletakannya tepat di samping ranjang seohyun. ” Jagi”panggil kyuhyun dengan pelan dan memegang tangan kanan seohyun serta menciumnya dengan lembut. seohyun, tidak menjawab panggilan kyuhyun. Mata yeoja tersebut masih tertutup dengan rapatnya seakan tidak ingin membukannya kembali.

Kyuhyun, menghembuskan nafasnya dengan pelan seakan menahan air matanya yang akan menyeruak keluar dari kedua matanya. “Jagiya..mianhae..jongmal mianhae..hiks..hiks..ini semua salahku sampai kau harus mengalami hal seperti ini..hiks..hiks..”Tangis kyuhyun pun akhirnya pecah. Dia benar-benar tidak kuat melihat kondisi seohyun seperti ini. Apa yang mesti dia katakan kepada seohyun tentang keadaan rahimnya saat ini.

Saat, kyuhyun sadari jari jemari seohyun bergerak dengan pelannya didalam gengaman tangan kyuhyun. Dengan perlahan kedua mata indahnya seohyun terbuka sedikit demi sedikit. “Oppa?”Panggil seohyun pelan saat melihat sosok suaminya tersebut yang berlinang air mata.

Kyuhyun, langsung menyeka air matanya yang mengalir di pipinya saat ini. Dia tidak ingin seohyun melihatnya menangis” Kenapa kau menangis, oppa? . Tapi, seberapa cepatnkyuhyun menyeka air mata yang mengalir di kedua pipinya. Akhirnya, seohyun menyadirinya jug. “Kenapa kau menangis, oppa?..Apa kau menangis tentang anak kita?”Tanya seohyun sambil mengerakan jarinya dengan pelan dan membantu menyeka air mata kyuhyun. “Oppa, jangan menangis lagi. Anggap aja Tuhan belum bisa memberikan kita seorang anak saat ini..mungkin besok atau seterusnya Tuhan akan memberikannya
Seorang anak yang dititipkannya lagi kedalam perut ku ini” ucap seohyun sambil tersenyum dengan tulusnya dan mengelus perutnya dengan pelan.

Tapi, tidak dengan kyuhyun. Dia tidak bisa tersenyum layaknya seohyun yang belum mengetahui tentang kondisi rahimnya saat ini. Kyuhyun, langsung mengenggam tangan seohyun dengan kuat.” Apapun yang terjadi..apa kau masih mau selalu disampingku, jagi?”Tanya kyuhyun dengan tulus.

“Oppa..apa-apaan sih..tentu saja aku akan selalu disamping oppa apapun yg terjadi.”Ujar seohyun dengan senyum yang terukir diwajahnya saat ini.” Memang ada apa oppa?kenapa kau menanykan hal seperti itu?”Tanya seohyun bingung.

“Apa kau akan tersenyum seperti ini, jagi. Jika kau tahu kondisi rahimmu saat ini”ucap kyuhyun dalam hatinya.

Kyuhyun, sadar cepat atau lambat seohyun akan mengetahui kabar tersebut. Tapi, kyuhyun benar-benar bingung harus bagaimana menyampaikannya kepada seohyun. Dia takut seohyun tidak bisa terima keadaannya akan rahimnya tersebut.”Ja..gi..ya”panggil kyuhyun dengan terbata-bata.

“Ne..”Ucap seohyun sambil memperhatikan wajah kyuhyun.

“Mianhae..ada..”Ucap kyuhyun terputus saat I phone nya berdiring. Diambilnya I phone miliknya yang berada disaku celananya saat ini. Melihat ID yang tertera di layar I Phonenya dan menekan tombol hijau yang berada dilayarnya. “Ne,appa” ucapnya saat mengangkat telpon dari lee teuk appanya.

“Bagaimana, keadaan seohyun?”Tanya lee teuk dari saluran telpon milik kyuhyun.

“Dia dalam keadaan baik saat ini appa” ucap kyuhyun bohong sambil tersenyum kearah seohyun. Senyum yang dipaksakannya.

“Bisa kah besok pagi-pagi kau kekantor? Ada beberapa berkas yang mesti kau tanda tangani.”Terang lee teuk.

“Berkas apa, appa?bukannya tadi semuanya sudah aku tanda tanganni?”Tanya kyuhyun

“Berkas tersebut baru saja sampai beberapa saat lalu. Berkas itu berisikan proyek penting dengan suatu perusahan asing terbesar di Asia.”

Kyuhyun, melihat wajah seohyun. Dia tidak ingin meninggalkan seohyun sendiri dirumah sakit sendirian. ” Tapi, appa. Tidak bisakah berkas tersebut dikirim kerumah sakit?”

“bukannya tidak bisa, kyu. Tapi, setelah kau menandatanganni berkas tersebut. Para pemegang saham akan mengelar rapat untuk membicarakan proyek ini lebih lanjut.”

“Apa, tidak bisa appa wakilkan saja?kalo aku pergi siapa yang akan menjaga seohyun?”

“Biar, eommamu saja yang menjaga seohyun. Besok pagi, appa akan menyuruh eommamu untuk menjaga seohyun sampai kau selesai rapat dengan para pemegang saham.”

“Baiklah, kalo begitu appa. Besok pagi aku akan segera kekantor. Tapi, appa jangan lupa untuk memberitahukan eomma agar menjaga seohyun sampai aku selesai rapat.”

“Ne, appa. Akan memberitahu eommamu sekarang. Salam buat seohyun dari appa. Kuatlah kyu menerima ini semua. Jangan patah semangat.”Ucap lee teuk sambil menutup saluran telponnya.

“Ada apa, oppa?”Tanya seohyun saat kyuhyun memasukan Iphonenya kedalam saku celananya.

“Besok, aku akan mengadakan rapat dadakan. Apa kau bisa aku titipkan dengan eomma sebentar saja sampai aku selesai rapat?”Tanya kyuhyun

“YA!oppa kau kira aku anak kecil apa pakai dititipkan segala..kau pergilah rapat setelah rapat kau harus cepat kembali kesini. Dan bilang juga kepada taeyeon eomma tidak usah repot-repot untuk menjagaku.”Ucap seohyun dengan senyum.

***

Seohyun, membuka jendela dari kamarnya. Dihirupnya udara segar pagi hari walaupun masih terasa bau obat-obatan dari udara tersebut. Dilihatnya kyuhyun baru keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya.

“Ah..segarnya sekali..”Seru kyuhyun senang sambil mengibaskan rambut nya dengan handuk kecil berwarna putih.

Seohyun tersimpul senyum dengan tingkah suaminya tersebut seakan baru terkena air setelah bertahun-tahun.

Kyuhyun memakai kemeja berwarna biru dongker dan setelan celana serta jas berwarna hitam. ” Apa aku sudah tampan sekarang, jagi?”Tanya kyuhyun sambil memeluk tubuh seohyun dengan manja.

” Kau selalu tampan, yeobo.”Ucap seohyun sambil melepaskan pelukan suaminya tersebut dan mencubit hidung mancung kyuhyun.

“Aw..sakit jagi..”Ringis kyuhyun dan langsung mencium bibir kecil seohyun.”Aku berangkat dulu..secepatnya aku akan langsung menemanimu disini.”Pamit kyuhyun.

“Hati-hati, yeobo”ujar seohyun dan mengantarkan kyuhyun sampai depan pintu kamar rawat inapnya. Seohyun, memperhatikan punggung kyuhyun yang sedang berjalan menuju ke depan lift dan akhirnya sosok kyuhyun pun menghilang masuk kedalam lift. Saat seohyun akan menutup pintu kamarnya. Tiba-tiba ada sebuah tangan yang menghadang pintu tersebut untuk ditutup dan dengan kerasnya pintu tersebut didorong dari luar.

BRAK

Seohyun, tersungkur jatuh kelantai kamarnya dan meringis kesakitan saat pantatnya mencium lantai dengan kerasnya. “Aww.!!”

Seorang yeoja dan 2 orang namja berbadan tinggi besar menggunakan setelan baju berwarna hitam. Memasuki kamar seohyun dan langsung menutup pintu tersebut serta menguncinya.

CeLk..cekrek..

” Halo..kim seohyun..”Sapa yeoja tersebut dengan senyum sinis yang menghiasi wajah cantiknya dan berdiri didepan seohyun dengan angkuhnya. ” Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga kau baik-baik saja !!”

Seohyun, sangat jelas mengenal yeoja yang saat ini berdiri didepannya. Siapa lagi kalo bukan Jung Nicole yang membuatnya harus kehilangan anaknya. “Mau apa kau kesini?!”Ucap seohyun dingin.

Yeoja tersebut berjongkok didepan seohyun dan menjambak rambut panjang seohyun dengan kasar dan menariknya agar berdekatan dengan wajahnya. ” Kedatanganku kesini agar kau melepaskan cho kyuhyun!”Nicole tersenyum sinis
Dan langsung berdiri Sambil mendorong pundak sebelah kanan seohyun dengan mengunakan kakinya yang mengenakan high heels tajam miliknya

Seohyun, langsung berdiri walau dia merasa nyeri pada pundak sebelah kanannya akibat tumit high heels nicole. “Kau Jangan Bermimpi, Jung Nicole!!!sampai kapanpun aku tidak akan melepaskan Kyuhyun oppa untukmu!!”Bentak seohyun.

Nicole, tertawa geli saat mendengar perkataan seohyun. “Hahaha!!!kenapa kau begitu yakin, kim seohyun!!bahwa kau tidak akan melepaskan kyuhyun oppa dari dirimu?!apa yang bisa kau banggakan dari dirimu saat ini!!kau hanya seorang wanita yang MAN…DUL!!!”Teriak nicole dengan menekankan kata-kata Mandul.

Seohyun mengerutkan keningnya. Dia bingung apa maksud dari kata-kata nicole. ” Mandul?! Siapa yang kau sebut Mandul, JUNG NICOLE!”

“Kau jangan pura-pura bodoh, seohyun!siapa lagi yang mandul kalo bukan KAU!!!” Ucap nicole sambil menatap lekat seohyun.

Kata-kata nicole langsung membuat tubuh seohyun mati rasa. “Ini semua pasti bohong..aku tidak mandul!” Gumam seohyun sambil mengigit bibir bahwanya dengan kuat dan seketika itu juga cairan bening yang keluar dari kedua matanya.

Nicole memajukan dirinya selangkah dan mendekatkan dirinya kepada seohyun. ” Apa kau belum mengetahuinya dari orang tuamu atau kyuhyun oppa bahwa saat ini dan seterusnya kau tidak dapat mengandung lagi?!dengan kondisimu saat ini..lebih baik kau lepaskan kyuhyun oppa..mana ada seorang suami yang mau memiliki seorang istri yang mandul!!!” Seru nicole sinis.”Sadarlah kim seohyun! Dengan keadaanmu seperti ini kau hanya beban bagi kyuhyun oppa!!kau tidak bisa memberikan kyuhyun oppa seorang keturunan” lanjutnya

“ANDWAE!!!!”Teriak seohyun kencang sambil menangis terhuyung mundur dari tatapan nicole.

Nicole tersenyum sinis melihat reaksi seohyun saat ini.”Apa yang kau harapkan lagi untuk mempertahankan, kyuhyun oppa?!anak?sampai kapanpun kau tidak akan memiliki seorang anak dari kyuhyun oppa!!TIDAK AKAN PERNAH ADA SEORANG ANAKPUN ANTARA KAU DAN KYUHYUN OPPA!!”Balas nicole ikutan berteriak

Tubuh seohyun langsung melemas dan jatuh terduduk diatas lantai. cairan bening yang keluar dari kedua matanya semakin deras berjatuhan. Dengan sisa tenaga yang dimilikinya saat ini. Seohyun, bangkit dari duduknya dan menerobos dua namja yang bertubuh besar yang berdiri dekat pintu kamarnya dia langsung membuka pintu tersebut dan keluar dari kamarnya dengan deraian air mata yang sudah memenuhi wajahnya saat ini. Satu yang terlintas dikepala seohyun adalah menuju ruangan Dr. Kim.

” Bagimana, agaeshi apa kita perlu mengejarnya?”Tanya salah satu namja bertubuh besar tersebut.

“Biarkan saja dia pergi.”Ucap nicole sambil tersenyum sinis dan meninggalkan kamar seohyun diikuti oleh kedua namja bertubuh besar tersebut dibelakangnya.

***

Ceklek..cekrek..

Dengan pelan seohyun membuka pintu berwarna coklat berlist putih tersebut. ” Dr. Kim..”Panggil seohyun dengan suara parau.

Dr. Kim yang sedang berkutat dengan dokumen kesehatan pasien-pasiennya langsung menatap lekat seohyun yang berdiri didepan pintu ruangannya.

“Seohyun agaeshi?”Seru Dr. Kim akhirnya dan mempersilahkan seohyun untuk masuk kedalam ruangannya. ” Ada apa seohyun-nie?”Tanya Dr. Kim.

” Saya sudah tahu semuanya, ahjussi. Kenapa..hiks..tidak ada satupun dari eomma atau appa..hiks..bahkan kyuhyun oppapun memberitahukan tentang ini semua..hiks..hiks”tangis seohyun. Dia sangat menyesalkan semua merahasiakan tentang keadaannya saat ini.” Jadi apakah menurut ahjussi. Saya tidak dapat mengandung lagi dan memiliki seorang anak?hiks” lanjuts seohyun.

Dr. Kim langsung menghembuskan nafas panjangnya dia berpikir sejenak untuk memberitahukannya langsung kepada seohyun. ” Iya..kamu tidak dapat mengandung lagi seohyun-nie”

Seohyun, mengelengkan kepalanya dengan pelan dan menangis sejadi-jadinya. “Ini semua pasti bohong!hiks..hiks..pasti ada cara lainkan, ahjussi..hiks..hiks..”

“Mianhae, seohyunie..”Ucap Dr. Kim penuh dengan penyesalan

Dengan perlahan seohyun membalikkan tubuhnya dan meninggalkan ruangan Dr. Kim.

***

Seohyun melangkahkn kakinya dengan perlahan. Menyusuri lorong rumah sakit. Mungkin saat ini semua mata yang berada dilorong tersebut memperhatikannya dengan rasa iba. Wajahnya saat ini di penuhi dengan bekas air mata yang sudah mengering, rambutnya yang panjang sudah awut-awutan tidak menentu.

Didepan lobby Seoul Hospital. seohyun memberhentikan sebuah taxi yang baru saja menurunkan penumpangnnya.
“Pagi, agesshi.anda mau kemana?” Tanya supir taxi tersebut dengan senyum.

“Dimana anakku ada saat ini”jawab seohyun tanpa ekspresi.

Supir taxi tersebut bingung dengan tujuannya seohyun. ” Mianhae, agaeshi. Tapi, saya tidak tahu dimana anak agaesshi ada saat ini.”

“Di pantai” ucap seohyun singkat.

Supir taxi tersebut mau gak mau menuruti kemauan pelanggannya tersebut. Dan dia menuju kearah pantai yang ingin di tuju oleh seohyun.
“Agaeshi, apa pantai ini?”Tanya supir taxi tersebut dengan bingung.

“Ne.”Seohyun turun dari taxi tersebut dan tidak lupa memberikan beberapa lembar uang kepada supir tersebut. taxi tersebut langsung menghilang dari pandangan seohyun.

Seohyun, berjalan dengan lemas dan lenglai menyisir pasir-pasir putih yang menuju kepantai. “Tuhan..hiks..apa ini semua takdirku??hiks”ucap seohyun dengan sedih. ” Kenapa semua ini harus terjadi?kenapa takdir begitu kejam kepada ku?!hiks..hiks..”tangis seohyun sambil duduk di atas permukaan pasir putih serta menekukan kedua kakinya dan menenggelamkan wajahnya. disela-sela dengkulnya.

seorang yeoja memperhatikan seohyun dari kejauhan. ingin rasanya dia mendekati seohyun. tapi, niat itu dia urungkan saat seorang namja berlari mendekati tubuh seohyun yang menangis. “aku tahu oppa kau akan datang secepat mungkin untuk dirinya.”ujar yeoja tersebut dan berlalu meninggalkan tempat tersebut. sangat sakit hatinya jika melihat adegan tersebut didepan matanya.

“hyunie”panggil ki bum saat dirinya berada didepan tepat didepan wajah seohyun yang menunduk.

seohyun, tidak langsung menjawab dan masih menangis dengan kencangnya. dengan perlahan seohyun mengangkat wajahnya. betapa kagetnya ki bum saat dilihatnya wajah seohyun sudah di penuhi dengan air mata.

“hyunie, gwenchana?apa yang terjadi hyunie?”tanya ki bum khawatir.

“oppa..hiks..hiks..”tangis seohyun pecah didalam pelukkan ki bum.”aku kehilagan anakku..hiks..hiks..aku tidak bisa hamil lagi oppa..hiks..hiks..aku bukan wanita sepenuhnya..hiks..aku wanita yang sial..hiks..kasihan kyuhyun oppa dia harus merasakan kesialanku..hiks..”

ki bum membelai rambut panjang seohyun dengan lembut. “kau bukan wanita yang sial, seohyunie. .apa kyuhyun~shi pernah bilang kepadamu jika dia sial menikahimu, hyunie?”

seohyun menggelengkan kepalanya dengan pelan. dia sadar kyuhyun tidak pernah sekalipun bilang sial bahwa dirinya harus menikahi wanita mandul seperti sosok seohyun. “kyu oppa tidak pernah bilang oppa”

“kalo begitu buat apa kau menangis?jika kyuhyun ~shi tidak pernah sedetikpun meninggalkanmu?anak itu Tuhan yang atur..dokter bisa saj bilang kita mandul atau tidak bisa mengandung lagi..tapi, kalo Tuhan yang berkehendak kita untuk memeliki momongan apa yang bisa kita perbuat sebagai manusia ciptaannya?”terang ki bum panjang lebar. ” ayolah, hyunie. kalo seperti ini kau bukan hyunie yang aku kenal.”

seohyun,melepaskan pelukkan ki bum dan menatap dengan tajam kedua mata ki bum. “oppa..kau benar-benar jahat!”omel seohyun kepada ki bum.

“mwo!kenapa kau marah kepadaku hyunie?”tanya ki bum dengan muka polosnya.

PLETAK

seohyun menjitak kepala ki bum dengan pelan dan otomatis saja membuat ki bum kesal. ” kau jahata oppa..kau kira aku tidak tahu apa kau seenaknya membatalkan pernikahanmu dengan yoona eonni?”

ki bum, menatap seohyun bingung. “dari mana kau tahu, hyunie?”

“dari mana aku tahunya tidak penting oppa..apa yang membuatmu melepaskan yoona eonni?apa gara-gara aku?”tanya seohyun dengan kesal. ” kau selalu saja seerti itu oppa..meninggalkan yeojamu seenaknya..apa kau ingin menyesal untuk kedua kalinya?”

ki bum mendudukan dirinya di sebelah seohyun. dan menatap kosong ke arah pantai. “entahlah..sepertinya aku masih mengharapkanmu, hyunie?”

seohyun, menatap ki bum yang duduk disampinya saat ini. “apa yang kau harapkan dariku oppa?apa kau lupa kau sudah tidak bisa mengharapkanku lagi..aku sudah memiliki seorang suami yang sangat kucintai saat ini.” terang seohyun sambil menghembuskan nafasnya dengan pelan. ” apa kurangnya yoona eonni. dia cantik, dia menerimamu apa adanya oppa, dan lebih beruntungnya dirimu lagi bahwa yoona eonni sangat mencintaimu melebih mencintai dirinya sendiri.”

“apa yang mesti kulakukan sekarang, hyunie?aku rasa yoona tidak akan ingin melihatku lagi sejak aku meninggalakn dirinya begitu saja.”

“kurasa yoona eonni. bukan orang seperti itu oppa. apa kau tahu waktu kau meninggalkannya da memutuskan hubungannya denganmu dia hampir saja bunuh diri.”

ki bum sontak kaget. ” kau tahu dari mana, hyunie. kalo yoona hampir saja bunuh diri.”

“cepatlah kejar yoona eonni kembali. kalo kau seperti ini melulu jangan salahkan yoona eonni jika dia menikah dengan orang lain.”

ki bum langsung terdiam mendengar perkataan seohyun dan langsung beranjak dari duduknya. ” sepertinya aku sadar, hyunie. aku akan mengejar yoona dan mengajaknya kembali untuk menikah bersamaku.”terang ki bum dan tersenyum kearah seohyun.

seohyun, membalas senyum ki bum dan langsung beranjak juga dari duduknya saat ini. ” nah begitu donk , oppa. aku akan selalu mendoakanmu kebahagiaanmu bersama dengan yoona eonni.”

***

kyuhyun, dengan terburu-buru langsung menuruni mobil sport merahnya dan berlari memasuki gedung Seoul Hospital. baru beberapa menit yang lalu dia menerima telpon dari eommanya bahwa seohyun tidak berada di kamarnya saat ini. dengan rasa panik yang melandanya saat itu..kyuhyun, langsung meninggalkan rapat dengan para pemegang saham. ” eomma, bagaimana seohyun bisa tidak ada di kamarnya?”tanya kyuhyun dengan rasa panik dan khawatir yang menjadi satu saat dirinya sudah berada didalamkamar seohyun.

“eomma, juga tidak tahu. saat eomma datang kesini untuk menemaninya seohyun sudah tidak ada. eomma, sudah menelpon soo young~shi dan saat ini dia sedang dalam perjalanan menuju kesini.”ucap taeyeon tak kalah paniknya dengan kyuhyun.

“eomma, tunggu disini. aku akan mencari seohyun disekitar sini.”ujar kyuhyun dan langsung berlari dengan tergesa-gesa meninggalkan kamar tersebut. ” dimana kau, jagi?”ucap kyuhyun dalam hatinya.

kyuhyun, mencari sosok seohyun di setiap lorong yang berada di Seoul hospital. tapi, dia sama sekali tidak dapat menemukan seohyun. dia juga mencari seohyun di Taman Belakang Seoul Hospital tapi sama saja dia tetap tidak menemukan sosok seohyun disana. “Dimana kau, Jagi!!”teriak kyuhyun Frutasai.

saat kyuhyun akan memasuki gedung Seoul hospital dia melihat sosok seohyun baru saja turun dari taxi dan masih menggunakan seragam rumah sakitnya. dengan tergesa-gesa kyuhyun langsung menghampiri seohyun dan memeluknya dengan erat. “kenapa kau pergi begitu saja, jagi?”tanya kyuhyun disela-sela pelukkannya.

seohyun, tersenyum senang bahwa saat ini suaminya masih mengkhawatirkannya. walaupun, dia tidak dapat memberikan seorang anakpun kepada kyuhyun. ” aku hanya mencari udara segar saja oppa. akumerasa suntuk dirumah sakit terus..aromanya sangat tidak mengenakan bau obat dimana-mana.”terang seohyun.

kyuhyun melepaskan pelukkannya dan memegang pundak seohyun dengan lembut. ” kau tidakbleh lagi pergi seperti ini. tanpa aku disisimu.”ucap kyuhyun dan langsung meraih pergelangan tangan seohyun dan membimbingnya menuju kekamar rawat seohyun.

“yeobo..gomawo .. kau selalu ada disampingku saat ini..walaupun aku tidak dapat memberimu seorang anak.” ujar seohyun.

kyuhyun, kaget saat seohyun mengetahui keadaannya saat ini. ” mianhae, jagi. aku tidak memberitahukan tentang ini semua kepadamu..aku takut untuk memberitahukannya..aku takut kau akan meninggalkanku untuk selamanya dari sisiku..” ucap kyuhyun sambil menatap kedua mata indah seohyun.

seohyun, tersenyum dengan tulusnya kepada kyuhyun. ” aku tidakakan meninggalkanmu oppa..malahan aku takut jika kau meninggalkanku dengan keadaanku seperti saat ini sekarang.”

kyuhyun memegang wajah seoyun dan mencium kening seohyun. “aku tidak akan meninggalkanmu, jagi. walaupun keadaanmu seperti ini.” ujar kyuhyun dan berjalan kembali menyusuri lorong rumah sakit yang menghubungkan dengan kamar rawat seohyun.

***

seorang yeoja sedang merenung meratapi nasibnya disebuah cafe yang berada dipinggiran kota seoul. yeoja tersebut selalu datang kecafe tersebut saat dirinya merasa sedih. saat, yeoja tersebut akan menghirup coffee nya tiba-tiba seorang namja sudah berlutut didepannya saat ini. “OPPA!”serunya kaget saat melihat seorang namja yang sangat dicintainya tersebut.

namja tersebut tersenyum dengan lembutnya kepada yeoja yang berada didepannya saat ini. “will you marry me?”

“Ne”tanpa sadar yoona mengiyakan ajakan ki bum untuk menikahinyan.”apa kau akan meinggalkanku lagi oppa?”tanya yoona sangsi.

“aku tidak akan meninggalkan kamu lagi, yoong. aku berjanji selamanya akan selalu disampingmu sampai maut memisahkan kita berdua selamanya.”jelas ki bum dan langsung menyematkan cincin bermata satu kejari manis milik yoona.

“gomawo, oppa”ucap yoona sambil menangis terharu mendengar perkataan dari ki bum. “bagaimana keadaan, seohyunie?”tanya yoona saat ki bum sudah duduk didepannya saat ini.

“bagaimana kau tahu dengan, hyunie?’tanya ki bum bingung.

“saat aku akan balik dari Seoul Hospital saat menjenguk sahabatku yuri. tanpa sengaja aku berpapasan dengan seohyunie yang baru saja keluar dari ruangan dokter dengan berurai air mata. dan saat itu juga aku langsung menelpon oppa.”terang yoona.

“jadi, kau yang menelponku. gomawo, yoong. kalo kau tidak menelpon ku tadi aku pasti akan menyesal seumur hifdupku.”ucap ki bum sambil memegang tangan yang berada di atas meja saat ini.

***

1 bulan kemudian

“chukae oppa yoona eonnie..akhirnya, kalian berdua menikah juga..kau sangat anggun dan cantik eonni menggunakan gaun pengantin ini. “kata seohyun tulus.

“makasih hyunie. kalo kau tidak mengingatkanku untuk mengejar yoona kembali..mungkin saat ini aku sedang terpuruk dalam kesedihanku untuk kedua kalinya..”ucap ki bum. yoona dan kyuhyun tersenyum melihat interanksi oppa dan dongsaengnya tersebut yang sempat menjalin suatu hubungan yang terlarang.

tiba-tiba saat akan melakukan pemotretan dengan ki bum dan yoona. rasa mual menghinggapi seohyun. “hoek..hoek..”

kyuhyun, ki bum dan yoona. langsung panik saat melihat wajah seohyun yang pucat pasi. “gwanchana, jagi?”tanya kyuhyun yang langsung merangkul pundak seohyun.

“entahlah, yeobo. rasanya aku benar-benar mual..”terang seohyun.

“apa kau hamil, seohyun?”tanya yoona yang langsung membuat seohyun dan kyuhyun serta ki bum kaget. sebenarnya yoona tidak mengetahui tentang keadaan seohyun yang tidak dapat hamil kembali sejak insiden 1 bulan silam.

seohyun tersenyum kecut saat yoona berkata seperti itu. ” itu tidak mungkin, eonni. dokter memvonisku tidak dapat hami kembali karena rahimku rusak akibat keguguran sebulan yang lalu. tapi, sudah seminggu ini aku telat datang bulan.”ucap seohyun mengingat-ingat tanggal datang bulannya.

“kenapa, kau tidak memeriksa kembali, hyunie?”tanya yoona.

“ne, jagi. kenapa kau tidak memeriksanya kembali?”sambung kyuhyun.

“tapi, aku takut oppa. aku takut bahwa itu tidak akan terjadi.”ucap seohyun sedih.

“kyuhyun~shi, coba sekarang kau langsung mengantar hyunie ke dokter periksalah dengan teliti. siapa tahu ada keajaiban saat ini.”kata ki bum.

dengan sigap kyuhyun langsung membimbimng seohyun untuk turun dari panggung dan meninggalkan resepsi pernikahan ki bum dan yoona.

***

“selamat agaeshi..saat ini anda sedang mengandung 2 minggu..anda akan menjadi seorang ibu..”ucap dokter dengan senyum setelah selesai memeriksa keadaan seohyun. seohyun dan kyuhyun otomatis sangat kaget saat mendengar hasil pemeriksaan seohyun. mereka tidak menyangka bahwa seohyun bisa hamil setelah sebulan yang lalu dokter memvonis seohyun tidak dapat hamil kembali.

“ini keajaiban oppa.”terang seohyun senang dengan sigat kyuhyun langsung memeluk seohyun yang menangis bahagia. “kita berhasil, jagi”ucap kyuhyun.

***

seorang yeoja. mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. yeoja, tersebut mengendari mobilnya dengan keadaan yang sangat emosi. saat, dirinya akn membelokkan setir mobilnya tiba-tiba dari arah yang berlawanan terlihat sebuah truk besar yang seketika itu juga menghantam mobil yeoja tersebut.

BRAKKK!!!!

seorang pengemudi yang berada tepat dibelakang mobil yeoja tersebut langung mengerem mendadak dan turun dari mobilnya. “AGASSHI!!!”teriak orang tersebut sambil memecahkan kaca pintu pengemudi yeoja tersebut. diperiksanya nadi yeoja tersebut yang tidak adanya  tanda-tanda kehidupan lagi yang dirasakan oleh yeoja tersebut. dilihatnya sebuah tas yang berada tepat disamping kursi pengemudi dan diambilnya sebuah dompet. “Jung Nicole”gumam orang tersebut.

***END***

akhirnya selesai juga nih ff walaupun amburadul dan geje jalan ceritanya..

jangan lu comment ya chingu ^ ^

Tag: ki bum, kyuhyun, nicole, seohyun, SNSD, soo young, Super junior, taeyeon, yesung, yoona